PUISI DAN DOA

PUISI DAN DOA

Senin, 15 Maret 2010

by aria

Selang desiran angin
berhembus pelan
membawa jejak
dengan setapak
angan dan khayal

kabut asap menyelimuti
bayang-bayang yang semu
terhentak!
hatiku tersadar
bahwa dirimu
sulit tuk ku gapai

harapan hati
yang tak kan pernah kandas
yang selalu tarjaga
dangan keharuman
jalinan kasihmu

pelak jantungku
bnerdetak lamban
saat menahan rindu
yang menghujam tajam
pada diriku

kni,,,,,,,,,
kemelut cintaku terpuruk
dan rasa penuh asa
lantunan kata lirih
terlepas dr bibirku

bahwa aku merindukanmu

"Tanpamu..
malam ini terasa sepi sekali.
hanya sesekali suara jangkrik memecah kebisuan.
Kadang nyaring. menyentak lamunanku.
Kadang pilu. menggugah sudut hatiku.
Mengusik segala diamku. Kembalikan kenangan waktu itu.
Saat-saat kau ada bersamaku….

Suara rintik-rintik air hujan itu..
mengikuti detak-detak jantungku. terasa semakin bernada.
seakan mengajakku melangkah untuk berdansa.
satu… dua… satu.. dua…
aku berdansa. berputar. menari.
dalam irama ilusi. aku semakin asyik bermimpi…

Aku terus menari. terbang. melayang.
sampai menembus gumpalan awan. halus. lembut.
tersentuh oleh ujung-ujung jariku.
putih. biaskan cahaya indah di pelupuk mataku.

Aku terus menari. menghibur diri. mengisi sepi.
mengukir rasa pada hari-hari ini. tanpamu.
aku tenggelam dalam nadaku.
terlarut dalam rangakaian

kata-katku, aku terus dan akan tetap mnari sampai kau datang mengganti samapai kau kembali mengusir malam ku yang sepi"

"jangan sekali-kali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba, jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya"

hati aku akan selalu begini selamanya sama seperti yang aku buat ini

"Masih mampu aku mencintamu..
Masih sanggup aku mendekapmu..
Masih disini aku menunggumu..
Disini pula aku menantimu..
Inilah dunia..
Penuh dengan bahagia..
Mungkin aku salah..
Mungkin aku keliru..
Cintamu lah yang buat ku bahagia..
Dirimu lah yang buat ku mengerti dunia..
Kini aku merindumu..
Ingin selalu bersamamu..
Cintamu butakan hatiku..
Cintamu kaburkan pandanganku..
Segala tentang persaanku..
Hanya karna cintamu.."

"apa yang mesti ku katakan padamu saat rindu menikam langit?,ketika deru metropolitan tak lagi menyisakan arti, dan temaram lampu jalan hanya menyinarii kehampaan, adalah kau sayangku..yang melebur satu dalam sukmaku mengalir kemuliaan cinta pada sungai kasih yang engkau bentangkan dihatiku, yang mendambamu, dari detik ke detik jika saja gerimis malam ini tak segera usai aku akan tetap mengurainya satu demi satu menjadi noktah2 kecil berwarna cemerlang lalu melukisnya dikanvas langit menjadi gambaran wajahmu dangen ukiran bulan sebagai senyummu, apa yang mesti kukatakan padamu saat sunyi menyesak dada?ketika kutangkap dan kudekap bayangmu direlung kamar pada senja merah yang menggetarkan adalah kau sayangku

Tidak ada komentar:

Posting Komentar